Jumat, 05 Agustus 2016

MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM

# KOMPPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM #
     Ekosistem bisa diartikan sebagai hubungan timbal balik  antara makhluk hidup dengan lingkungannya .Selain itu ekosistem juga merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme serta lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi satu sama lain.


Komponen penyusun ekosistem terdiri atas dua macam, yaitu
  1. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan
  2. Komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati.
Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem saling membentuk komunitas. Dengan demikian, ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya.

A.Komponen Biotik.

Komponen biotik meliputi semua mahkluk hidup atau organisme baik yang berukuran mikroskopis serta makroskopis.

Berdasarkan caranya memperoleh makanan di dalam ekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1.Produsen,
     yang berarti penghasil. Produsen iyalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri (autotrof) melalui fotosintesis.Yang termasuk dalam kelompok ini adalah tumbuhan hijau maupun  tumbuhan yang mempunyai klorofil.Produsen ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme yang tidak dapat bisa menghasilkan makanan (heterotrof) yang berperan sebagai konsumen.

 2.Konsumen,
yang berarti pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi dapat menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain.
Organisme yang secara langsung mengambil zat makanan dari tumbuhan hijau adalah herbivora.Oleh karena itu, herbivora dapat disebut konsumen tingkat pertama.Karnivora yang mendapatkan makanan dengan memangsa herbivora disebut dengan konsumen tingkat kedua.Karnivora yang memangsa konsumen tingkat kedua disebut konsumen tingkat ketiga samapi seterusnya.
Proses makan dan dimakan di dalam ekosistem akan membentuk rantai makanan. Perhatikan contoh sebuah rantai makanan ini: padi (Produsen) –> ulat (Konsumen I) –> ayam (Konsumen II) –> ular (Konsumen III) –> burung elang (Konsumen IV/Puncak).
Dalam ekosistem, banyak sekali proses rantai makanan yang terjadi sehingga membentuk jaring-jaring makanan (food web) yang merupakan kumpulan dari beberapa rantai makanan.

3.Dekomposer atau pengurai.
Dekomposer adalah jasad renik yang berperan dengan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati maupun hasil pembuangan sisa pencernaan. Dengan adanya organisme pengurai, organisme akan terurai serta meresap ke dalam tanah menjadi unsur hara yang kemudian akan diserap oleh tumbuhan (produsen). Selain itu aktivitas pengurai juga akan menghasilkan gas karbon dioksida yang akan dipakai dalam proses fotositesis.

4.Penghancur atau detritivor
Iyalah kelompok mahkluk hidup yang menghancurkan bahan-bahan organik dari sisa-sisa tubuh mahkluk hidup yang telah mati serta menjadi hancuran-hancuran. Contoh kelompok ini antara lain : rayap, semut, kelabang.

B. Komponen Abiotik.

Komponen abiotik iyalah komponen tak hidup dalam suatu ekosistem.
Komponen abiotik sangat menentukan dari jenis makhluk hidup dan yang menghuni suatu lingkungan.
Komponen abiotik banyak sekali ragamnya, antara lain iyalah: tanah, air, udara, suhu, dan lain-lain :

1.Suhu / temperatur
Suhu sangat berpengaruh terhadap ekosistem dikarenakan suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme agar tetap hidup serta ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.

2.Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara Universal(menyeluruh) dikarenakan matahari menentukan suhu .Sinar matahari juga merupakan unsur Utama yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk berfotosintesis.

3. Air
Air juga berpengaruh terhadap ekosistem karena air sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut serta pelapuk.

4.Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme .Jenis tanah yang berbeda akan menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda.

5. Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga sangat berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu.

6.Garis lintang
Garis lintang yang berbeda akan menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula.Garis lintang secara tidak langsung menyebabkan perbedaan distribusi pada organisme di permukaan bumi.
Read More ->>

MATERI KKPI

# TOPOLOGI JARINGAN #
  * Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.

 1. TOPOLOGI BUS.
  * Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
   2. TOPOLOGI STAR
      *  Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
 
  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
  3. TOPOLOGI RING.
    *  Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
 
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error. 
   4. TOPLOGI MESH.
    *  Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.


  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
  5. TOPOLOGI PEER TO PEER
    * Topologi Peer to Peer adalah topologi jaringan dalam komputer dimana konsepnya memakai jaringan peer to peer, artinya setiap komputer dalam satu jaringan saling berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.

Topologi Peer to Peer memiliki sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer adalah, sebagai berikut:
  1. Topologi Peer to Peer bersifat lebih independen, dimana setiap komputer dalam jaringan tersebut dapat bertindak sendiri tanpa harus ketergantungan pada sebuah server maupun perangkat penghubung jaringan lainnya (switch, hub)
  2. Setiap komputer dalam topologi peer to peer dapat memberikan file dan menerima file sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
  3. Topologi Peer to Peer lebih mudah untuk diimplementasikan karena banyaknya dukungan dari perangkat keras dan perangkat lunak model terbaru.
  4. Biaya pengadaan lebih murah karena tidak memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan.
  5. Topologi jaringan Peer to Peer tidak memberatkan kinerja komputer lainnya, karena setiap komputer menyimpan setiap file yang dimilikinya dan dapat digunakan bersama-sama dengan komputer yang lain.


Disamping itu penggunaan topologi Peer to Peer dalam jaringan juga memiliki kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain:
  1. Tingakat keamanan kurang terjamin, karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang berbeda-beda.
  2. Pengaturan dan konfigurasi jaringan peer to peer lebih rumit.
  3. Topologi Peer to Peer memiliki konsep penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu.
Read More ->>

My Biografi

Popular Posts

Followers