Rabu, 17 Agustus 2016

Rizal Ramli Jamin Tak Ada Penggusuran Jika Jadi Gubernur DKI

Rizal Ramli Jamin Tak Ada Penggusuran Jika Jadi Gubernur DKI

 

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Kemaritiman Rizal Ramli menjamin tidak akan ada penggusuran, jika dirinya diusung dan terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut dia, masih ada banyak cara pembangunan Ibu Kota, selain dengan melakukan penggusuran.
"Saya kira tidak akan terjadi. Karena ada cara lain kok. Kecuali tidak ada cara lain. Wong ada caranya, hitung-hitungannya juga," tutur Rizal di kawasan terdampak gusuran Bukit Duri, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2016).

Rizal pun mengklaim, kini sudah ada 32 organisasi yang terdiri dari masyarakat, pemuda, mahasiswa, buruh, hingga nelayan, yang mendukung dirinya maju di Pilkada DKI 2017 mendatang. "Mendorong kami, membujuk kami, supaya mau maju di DKI," ujar dia.
Kendati, dia menyatakan masih pikir-pikir untuk mencalonkan diri dan ikut memperebutkan kursi DKI 1. Rizal beralasan, saat ini dirinya mendahulukan aspirasi warga Jakarta terlebih dulu, sebelum benar-benar mengikuti pemilihan kepala daerah DKI.
"Masih mikir-mikir dulu (pencalonan). Karena ini tidak sekadar ganti kepemimpinan, tapi juga gerakan rakyat untuk hidup lebih makmur, sejahtera, damai, dan manusiawi," jelas Rizal.
Sementara, terkait pengusungan dari partai politik atau Parpol, Rizal mengaku paham bahwa tiap Parpol memiliki sistem monitoring sendiri. Bagi dia, parpol mesti memilih calon yang bisa mendengar aspirasi rakyat, jika ingin mendapat perolehan suara yang tinggi.
"Kalau masyarakat Jakarta ingin sesuatu, maka gubernurnya nanti harus mendengarkan. Ini yang dipikirkan. Kalau ingin kalah ya enggak usah ikuti suara rakyat," beber dia.
Rizal juga sempat mengkritik Pemprov DKI, yang selama ini tega menggusur permukiman warga dengan mengerahkan ratusan aparat keamanan. Bahkan, tak jarang penggusuran ini berujung kekerasan hingga menebar kebencian dan tangis.
Dia menyayangkan sikap Pemprov DKI yang tidak pernah melakukan musyawarah untuk melakukan penggusuran pada warga. Terlebih, seharusnya penataan di Ibu Kota sejatinya bisa dilakukan tanpa adanya perselisihan antara pemerintah dengan masyarakat.
Read More ->>

Jokowi Mendatangi Undangan Sebelum Upacara Penurunan Bendera

Jokowi Mendatangi Undangan Sebelum Upacara Penurunan Bendera

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi kembali menyalami tamu undangan yang hadir dalam upacara penurunan bendera Merah Putih dalam peringatan HUT ke-71 RI di Istana Merdeka.
Jokowi ditemani para anggota Paspamres menyalami satu per satu undangan di Istana Merdeka, Rabu (17/8/2016) sebelum upacara penurunan bendera dimulai. Dia juga meladeni permintaan untuk berfoto.


Tamu undangan yang disalami tersebut terlihat gembira saat Jokowi menemui mereka. Senyum mengembang di bibir mereka. Jokowi kemudian menghampiri pelajar-pelajar yang antusias bersalaman.
Sementara Jokowi menyalami tamu undangan, Nidji dan penyanyi Oppie Andaresta berkolaborasi membawakan beberapa lagu, di antaranya adalah Kebyar-Kebyar dan Padamu Negeri.

Nidji juga membawakan lagu mereka yang berjudul Di Atas Awan.
Read More ->>

Bukalapak Gandeng 1 Juta UKM di Hari Kemerdekaan

Bukalapak Gandeng 1 Juta UKM di Hari Kemerdekaan

 Liputan6.com, Jakarta - Program Kampanye Pahlawan Pelapak yang diprakarsai Bukalapak pada 12 April 2016, akhirnya berbuah manis.

eCommerce tersebut kini dilaporkan telah mengalami peningkatan pelapak--atau pelaku usaha kecil menengah (UKM)--dari 450.000 menjadi lebih dari satu juta. Bahkan, peningkatan ini sudah menembus angka 100% dan didorong dengan pertumbuhan pengguna hingga lima juta.

CEO  Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, para pelapak yang bergabung tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, mereka telah mengalami peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat.

"Mereka ini pahlawan-pahlawan baru. Pahlawan ekonomi bagi dirinya, keluarganya bahkan bagi Indonesia! Bagi saya ini lebih dari sekadar pencapaian biasa. Ini hasil dari bahu membahu, gotong royong dan kerja sama kita semua, inilah cara kita bersama mengisi dan melanjutkan kemerdekaan Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Zaky ini melalui keterangan resminya, Rabu (17/8/2016).

Prestasi Bukalapak ini juga bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, Bukalapak pun mengajak anggota komunitas Pelapak menggelar acara donor darah bersama di kantor pusat Bukalapak.

“Kami mengajak para Pahlawan Pelapak untuk turut berbagi dan mendonorkan darahnya. Kami berharap berkembang bersama Bukalapak tidak terbatas pada perkembangan usaha saja. Kami ingin hubungan yang kami miliki dengan para Pelapak lebih dari itu, lebih personal," sambung Zaky.

Selain acara donor darah, Bukalapak juga tengah menghelat kontes ekspresi kemerdekaan yang dimulai sejak 15-28 Agustus 2016. Kontes ini bisa diikuti dari seluruh pelapak dengan mengunggah foto kemasan barang dagangan dengan bungkus merah putih ke Online Forum Komunitas Bukalapak.

Selain itu, para pembeli juga dapat mengikuti kontes ini dengan mengunggah foto kegiatan mereka dalam rangka merayakan 17-an serta barang yang dibeli dari Bukalapak ke Instagram dengan tagar #17anBukalapak.

Read More ->>

Saya Sudah Bicara Hati ke Hati dengan Arcandra

Saya Sudah Bicara Hati ke Hati dengan Arcandra

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah bertemu dengan mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar yang dicopot Presiden Jokowi karena mempunyai kewarganegaraan ganda.
Diluar kasus itu, Luhut menilai Archandra merupakan orang yang cerdas dan mempunyai program-program yang cukup baik dalam mengembangkan bidang energi dan sumberdaya di Indonesia.

"Tadi malam dia (Arcandra) udah ketemu saya dengan istrinya juga. Kami berbicara dari hati ke hati. Saya melihat ini orang baik yang pertama, yang kedua saya melihat program yang dikedepankan oleh Pak Candra adalah program yang sangat baik untuk republik ini," ungkap Luhut di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia menjelaskan salah satu program yaitu melakukan penghematan besar dalam cost atau biaya minyak dan gas. Sebagai pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM, Luhut mengaku siap untuk meneruskan program-program Arcandra yaitu melakukan penghematan.

"Saya akan teruskan dan kita berharap ke depannya ini kalau Pak Candra bisa berkarya untuk Indonesia saya kira itu akan membuat bidang perminyakan dan energi kita akan makin baik," ucap Luhut.
Penghematan ala Candra
Luhut mengaku dibuat takjub dengan apa yang dilakukan oleh Arcandra, padahal dia baru kurang lebih tiga minggu menjadi Menteri ESDM.
"Saya melihat seluruh proses yang dibuat oleh Pak Candra selama hampir tiga minggu itu beliau selalu infokan ke saya dan saya paham betul apa yang dibuat itu dengan bantuan ahli-ahli di kita dan semua hitungan yang dibuat Pak Candra sangat rasional," paparnya.
"Yang menjadi pertanyaan saya adalah kenapa berpuluh-puluh tahun kita tidak bisa menghitung hal-hal semacam ini sehingga bisa menguntungkan negara tercinta ini," imbuh dia.
Pada momen Kemerdekaan RI ini, Luhut pun meminta agar masyarakat tak terlalu berpolemik dengan kewarganegaraan Arcandra. Biarlah proses berjalan sebagaimana mestinya tanpa harus dipermasalahkan.
"Saya ingin menghimbau kita jangan berpolemik mengenai Pak Candra lagi, biarlah proses yang jalan, jalan tapi kalau emang pada waktunya pemerintah atau presiden memanggil orang seperti Candra untuk membenahi sektor energi kita ya kita pun tak perlu berkomentar sepanjang itu memberikan kebaikan untuk Indonesia tercinta," Luhut menandaskan.

 

Read More ->>

My Biografi

Popular Posts

Followers