Senin, 05 September 2016

Pembangunan Bandara Tulungagung dan Banyumas Dapat Lampu Hijau

Pembangunan Bandara Tulungagung dan Banyumas Dapat Lampu Hijau

 Liputan6.com, Jakarta - Rencana pembangunan Bandar Udara (Bandara) Tulungagung, Jawa Timur dan Banyumas, Jawa Tengah mendapatkan lampu hijau dari Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur Bandara Kemenhub Yudhi Sari Sitompul mengaku dirinya memutuskan untuk melakukan survei langsung ke lapangan pada pekan depan terkait rencana pembangunan dua bandara tersebut. Adapun survei tersebut akan menggandeng PT Angkasa Pura I (Persero) mengingat wilayah tersebut menjadi bagian dari wilayah kelolanya.

 "Jadi kita besok Jumat ke Jawa Tengah (Banyumas), lalu minggu depannya kita ke Jawa Timur yang Tulungagung untuk lihat lokasinya langsung," kata Yudhi saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Rabu (7/9/2016).

Keputusan ini dihasilkan dari rapat koordinasi antara Menteri Perhubungan, Menteri BUMN‎, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Menteri Agraria dan Tata Ruang di Gedung Kementerian BUMN pada Rabu sore ini.

Menurut Yudhi, pembangunan dua bandara ini merupakan usulan langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Maka dari itu sudah menjadi kewajiban dirinya untuk langsung memberikan langkah realisasi di lapangan.

"Jadi dilihat dulu, kita bawa alat ukur, kita survei dulu. Itu kan ada aturan untuk menetapkan lokasi pembangunan bandara, ada 8 yang harus dipenuhi, banyak sekali," papar dia.

‎Pembangunan bandara di wilayah Selatan Pulau Jawa ini dinilai perlu mengingat ruang udara lintas selatan akan dibuka untuk penerbangan komersial. Selama ini penerbangan lintas selatan hanya bisa digunakan untuk penerbangan militer.‎

"Kita sedang siapkan perpres untuk membuka ruang udara selatan biar bisa dipakai komersial, makanya untuk mendukung akan dibangun dua bandara ini tadi," tutup dia. (Yas/nrm)

Read More ->>

Memahami cara pengunaan peralatan tata cahaya



Istilah dalam tata cahaya
1.       Lampu
Lampu yaitu sumber cahaya buatan yang terdiri berbagai macam-macam tipe seperti Halogen, Spot, Followlight, Focus Light, par 38 Dll.
2.       Holder
Holder adalah dudukan lampu .
3.       Kabel
kabel adalah sarana penghantar arus listrik.
4.       Dimmer
Dimmer adalah alat untuk mengatur intensitas cahaya.
5.        mainLigth
Main Light adalah cahaya yang berfungsi untuk menerangi objek secara keseluruhan.
6.       Key Light
Key Light adalah cahaya utama yang berfungsi untuk menerangi objek, dimana intensitas cahayanya tinggi dengan pemancaran keras yang dituju (spot), dan menghasilkan bayangan yang kuat.
7.       Fill Light
Fill Light adalah cahaya penyaput banyangan yang dihasilkan oleh key light. Intensitas cahayanya lebih randah dari key light, pemancaran cahayanya menyebar (flood).
8.       Back Light
Back Light adalah cahaya yang berasal dari belakang subjek yang berfungsi memberikan. kesan 3D agar subjek tidak menyatu dengan latar belakang. Intensitas cahayanya sama atau lebih besar dari key Light.
9.       Foot Light
Foot Light adalah cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian bawah objek.
10.   Wing Light
Wing Light adalah cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian sisi atau samping objek.
11.   Frront Light
Front Light adalah cahaya yang berfungsi untuk menerangi bagian depan objek.
12.   Upper Light
Upper Light adalah cayaha yang berfungsi untuk menerangi bagian atas tengah objek.
13.   Silhoutte Light
Silhoutte Light adalah cahaya yang befungsi untuk membentuk objek gelap.
14.   Tools
Tools adalah peralatan pendukun tata cahaya seperti, gunting, tang, Dll.
15.   Serial Light
Serial Light adalah lampu yang di intalasi secara seri atau sendiri-sendiri(1 saklar 1 lampu).
16.   Paraler Light
Paraler Light adalah lampu yang diintalasi secara paralel atau gabungan(1 saklar beberapa lampu).
Read More ->>

Materi Matematika

Peluang: Permutasi Siklis
Permutasi siklis adalah permutasi yang disusun melingkar. Misalnya A, B, dan C disusun melingkar.

 ika kita pandang urutan itu searah jarum jam maka susunan ABC, CAB, dan BCA adalah sama. Sehingga banyaknya permutasi siklis dari 3 objek adalah 3!/3 = (3 × 2!)/3 = 2! = 2. Jadi, akan dihasilkan 2 susunan yang berbeda secara siklis dari huruf-huruf A, B, dan C, yaitu ABC dan ACB.
Andaikan sekarang kita mempunyai 4 objek yang akan disusun secara siklis.
 

Keempat gambar di atas menunjukkan permutasi yang sama. Sehingga banyaknya permutasi siklis dari 4 objek adalah 4!/4 = (4 × 3!)/4 = 3! = 6. Jadi, akan dihasilkan 6 susunan yang berbeda secara siklis dari huruf-huruf A, B, C, dan D. Apa yang dapat disimpulkan dari kedua contoh di atas?
Banyaknya permutasi siklis dari n objek dapat dinyatakan dengan (n – 1)!
Untuk lebih memahami mengenai permutasi siklis, khususnya dalam pemecahan masalah, perhatikan contoh soal berikut ini.


Contoh Soal
Dalam sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan 3 orang anaknya makan bersama dan mengelilingi sebuah meja makan. Berapa banyaknya cara yang berlainan saat mereka dapat duduk, jika:
1.      mereka berpindah-pindah tempat;
2.     ayah dan ibu selalu berdekatan?
Pembahasan Contoh Soal
1.      Banyaknya anggota keluarga adalah 5 orang (seorang ayah, seorang ibu, dan 3 orang anak). Sehingga, banyaknya cara yang berlainan saat mereka duduk berpindah-pindah tempat adalah (5 – 1)! = 4! = 24 cara.
 2.     Perhatikan gambar berikut.

Ayah dan ibu selalu berdampingan, sehingga pasangan ini dapat kita anggap satu. Sehingga terdapat 4 objek yang akan disusun secara siklis. Akan tetapi pasangan ayah dan ibu dapat disusun kembali menjadi 2P2 cara. Sehingga banyaknya susunan agar ayah dan ibu selalu berdekatan adalah (4 – 1)! × 2
P2 = 3! × 2! = 12 cara.
Read More ->>

My Biografi

Popular Posts

Followers